Apa itu energi? Dari mana sumber energi? Bagaimana energi berfungsi dalam kehidupan kita? Lalu apakah energi dapat berubah bentuk?
Nah, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau membuat sesuatu terjadi. Energi memiliki banyak bentuk. Ada energi gerak, panas, cahaya, suara, kimia, dan radioaktivitas. Kita tidak mungkin hidup tanpa energi. Tanpa energi, tidak akan ada yang bergerak karena gerakan memperlihatkan adanya energi.
Adapun sumber-sumber energi diantaranya minyak bumi, gas, batubara, matahari, air, dan angin. Makananpun merupakan energi. Makanan memiliki energi kimia. Matahari menghasilkan energi cahaya dan panas.
Minyak bumi merupakan sumber energi yang hingga kini paling banyak digunakan. Minyak bumi biasa diolah menjadi bensin untuk bahan bakar kendaraan. Minyak bumi, bersama-sama dengan gas, biasanya digunakan dirumah tangga untuk bahan bakar kompor. Batu bara biasa digunakan untuk keperluan Industri.
Energi dapat berubah bentuk, energi itu sangat unik. Energi dapat diubah menjadi bentuk energi lain. Energi panas dapat diubah menjadi energi listrik. Energi listrik dapat diubah menajdi energi gerak. Energi gerak dapat diubah menjadi energi listrik.
Kadang, kita menggunakan energi secara langsung. Misalnya energi panas dari matahari untuk menjemur pakaian atau energi panas dari minyak tanah untuk memasak. Namun, seringkali juga kita membutuhkan energi secara tidak langsung. Misalnya, panas batu bara diubah menjadi energi listrik. Dalam bentuk listrik, energi dapat dengan mudah disalurkan lewat kabel. Energi listrik dapat digunakan untuk menyalakan TV, radio, dan peralatan eletronik lainnya.
Perubahan bentuk energi ini selain buatan, juga terjadi secara alami. Misalnya, proses yang terjadi dalam penglihatan kita. Kita bergantung pada energi cahaya untuk dapat melihat. Energi cahaya diubah dimata kita menjadi energi listrik pada sel saraf kita. Energi listrik tersebut kemudian menuju ke otak yang memungkinkan kita untuk membangun gambar di sekeliling kita. Begitupun seterusnya dalam semua panca indera kita membutuhkan energi.
Disini aku punya opini atau sudut pandangku, yaitu tentang penggunaan panca indera kita yang ada di wajah khususnya.
Ketika kita mendengar sesuatu, energi bunyi masuk kedalam telinga dan berubah menjadi energi listrik melalui saraf menuju otak dan merekamnya.
Ketika kita bebicara sesuatu, energi yang kita keluarkan adalah energi bunyi juga dari hasil energi listrik yang berasal dari otak melalui saraf menuju kotak suara.
Jadi, ini yang menjadi permasalahan pada diri kita, kenapa kita selalu salah langkah untuk menggapai impian atau cita-cita? atau bahkan sudah mempunyai target hidup tertentu yang sudah ter-scedule sedemikian rupa dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa tercapai namun hasilnya nihil?
Jawbannya kita terlalu buang energi. Sesuatu yang kita lihat dan kita dengar, itu akan direkam oleh otak melalui energi listrik via saraf yang akan membentuk sebuah folder. Jika folder tersebut tersimpan dalam memori otak yang hebat ini dengan file-file negatif, maka hasilnya akan negatif.
Ini masuk kedalam hukum sebab akibat dan hukum tanam tuai. Sesuatu yang berakibat, pasti ada penyebabnya. Sesuatu yang kita tanam, itulah yang kita tuai. Dan yang jelas berbanding lurus.
Pertanyaanya, apakah kita sudah benar-benar fokus terhadap target tujuan hidup?
Berhati-hatilah dalam melihat dan mendengar sesuatu, terutama dalam hal bicara. Terlebih lagi tindakan. Sebelum bertindak dan memilih sebuah pilihan, isi dalam otak harus berenergi positif. Sehingga tindakannya juga positif.
Otak butuh nutrisi positif, butuh energi positif untuk menciptakan action yang tepat dan kuat.
Jangan buang energi hanya untuk mengkritik, mencela dan membanding-bandingkan. Energimu bukan untuk itu. Sehingga kita sering gagal fokus terhadap tujuan kita.
Jangan buang energi hanya untuk mengkritik, mencela dan membanding-bandingkan. Energimu bukan untuk itu. Sehingga kita sering gagal fokus terhadap tujuan kita.
Ini masuk kedalam surat Al-Hujurat 49 : 12 dan surat Al-Zalzalah 99 : 7-8. Bahwasanya jangan banyak prasangka (pikiran negatif, sibuk mencela, mengkritik, dan membandung-bandingkan) dan berbuat sesuatu kebaikan maka hasilnya kebaikan begitupun sebaliknya (hukum sebab akibat & tanam tuai).
Untuk bersinergi dengan Dunia, kita harus buat energi yang mempunyai dunia, yaitu Allah SWT. Untuk bisa bersinergi dengan Dunia, kita harus tanamkan energi positif dan berdialog dengan tenang lewat ibadah dan berdoa.
Sesungguhnya Allah pemilik segala Dunia Akhirat dan seisinya. Pengatur, dan Bijaksana atas segala urusan.
*Selamat berjuang Sholat Shubuh dan Qoblyah Shubuh. Nabi Muhammad SAW bersabda : "Sesungguhnya dua rokaat sebelum shubuh lebih baik Dunia Akhirat dan seisinya" [HR. Muslim : 725]
Wallahua'lamubisshowab..
No comments:
Post a Comment