Monday, November 12, 2018

Energi

Apa itu energi? Dari mana sumber energi? Bagaimana energi berfungsi dalam kehidupan kita? Lalu apakah energi dapat berubah bentuk?

Nah, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau membuat sesuatu terjadi. Energi memiliki banyak bentuk. Ada energi gerak, panas, cahaya, suara, kimia, dan radioaktivitas. Kita tidak mungkin hidup tanpa energi. Tanpa energi, tidak akan ada yang bergerak karena gerakan memperlihatkan adanya energi.

Adapun sumber-sumber energi diantaranya minyak bumi, gas, batubara, matahari, air, dan angin. Makananpun merupakan energi. Makanan memiliki energi kimia. Matahari menghasilkan energi cahaya dan panas.
Minyak bumi merupakan sumber energi yang hingga kini paling banyak digunakan. Minyak bumi biasa diolah menjadi bensin untuk bahan bakar kendaraan. Minyak bumi, bersama-sama dengan gas, biasanya digunakan dirumah tangga untuk bahan bakar kompor. Batu bara biasa digunakan untuk keperluan Industri.

Energi dapat berubah bentuk, energi itu sangat unik. Energi dapat diubah menjadi bentuk energi lain. Energi panas dapat diubah menjadi energi listrik. Energi listrik dapat diubah menajdi energi gerak. Energi gerak dapat diubah menjadi energi listrik.

Kadang, kita menggunakan energi secara langsung. Misalnya energi panas dari matahari untuk menjemur pakaian atau energi panas dari minyak tanah untuk memasak. Namun, seringkali juga kita membutuhkan energi secara tidak langsung. Misalnya, panas batu bara diubah menjadi energi listrik. Dalam bentuk listrik, energi dapat dengan mudah disalurkan lewat kabel. Energi listrik dapat digunakan untuk menyalakan TV, radio, dan peralatan eletronik lainnya.

Perubahan bentuk energi ini selain buatan, juga terjadi secara alami. Misalnya, proses yang terjadi dalam penglihatan kita. Kita bergantung pada energi cahaya untuk dapat melihat. Energi cahaya diubah dimata kita menjadi energi listrik pada sel saraf kita. Energi listrik tersebut kemudian menuju ke otak yang memungkinkan kita untuk membangun gambar di sekeliling kita. Begitupun seterusnya dalam semua panca indera kita membutuhkan energi.

Disini aku punya opini atau sudut pandangku, yaitu tentang penggunaan panca indera kita yang ada di wajah khususnya.
Ketika kita mendengar sesuatu, energi bunyi masuk kedalam telinga dan berubah menjadi energi listrik melalui saraf menuju otak dan merekamnya.
Ketika kita bebicara sesuatu, energi yang kita keluarkan adalah energi bunyi juga dari hasil energi listrik yang berasal dari otak melalui saraf menuju kotak suara.

Jadi, ini yang menjadi permasalahan pada diri kita, kenapa kita selalu salah langkah untuk menggapai impian atau cita-cita? atau bahkan sudah mempunyai target hidup tertentu yang sudah ter-scedule sedemikian rupa dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa tercapai namun hasilnya nihil?
Jawbannya kita terlalu buang energi. Sesuatu yang kita lihat dan kita dengar, itu akan direkam oleh otak melalui energi listrik via saraf yang akan membentuk sebuah folder. Jika folder tersebut tersimpan dalam memori otak yang hebat ini dengan file-file negatif, maka hasilnya akan negatif.
Ini masuk kedalam hukum sebab akibat dan hukum tanam tuai. Sesuatu yang berakibat, pasti ada penyebabnya. Sesuatu yang kita tanam, itulah yang kita tuai. Dan yang jelas berbanding lurus.

Pertanyaanya, apakah kita sudah benar-benar fokus terhadap target tujuan hidup?
Berhati-hatilah dalam melihat dan mendengar sesuatu, terutama dalam hal bicara. Terlebih lagi tindakan. Sebelum bertindak dan memilih sebuah pilihan, isi dalam otak harus berenergi positif. Sehingga tindakannya juga positif.
Otak butuh nutrisi positif, butuh energi positif untuk menciptakan action yang tepat dan kuat.
Jangan buang energi hanya untuk mengkritik, mencela dan membanding-bandingkan. Energimu bukan untuk itu. Sehingga kita sering gagal fokus terhadap tujuan kita.

Ini masuk kedalam surat Al-Hujurat 49 : 12 dan surat Al-Zalzalah 99 : 7-8. Bahwasanya jangan banyak prasangka (pikiran negatif, sibuk mencela, mengkritik, dan membandung-bandingkan) dan berbuat sesuatu kebaikan maka hasilnya kebaikan begitupun sebaliknya (hukum sebab akibat & tanam tuai).

Untuk bersinergi dengan Dunia, kita harus buat energi yang mempunyai dunia, yaitu Allah SWT. Untuk bisa bersinergi dengan Dunia, kita harus tanamkan energi positif dan berdialog dengan tenang lewat ibadah dan berdoa.
Sesungguhnya Allah pemilik segala Dunia Akhirat dan seisinya. Pengatur, dan Bijaksana atas segala urusan.

*Selamat berjuang Sholat Shubuh dan Qoblyah Shubuh. Nabi Muhammad SAW bersabda : "Sesungguhnya dua rokaat sebelum shubuh lebih baik Dunia Akhirat dan seisinya" [HR. Muslim : 725]

Wallahua'lamubisshowab..

Inspirasi

Kamis, 8 November 2018 di Unpad Dipatiukur.

Pagi, jam 10, ontheway dari cibiru, sampai Dipatiukur jam 11 lebih 15 menit. Nunggu di depan Gedung Knowledge Center.


Nunggu sampai satu jam.......


Sambil nunggu satu jam, cerita dulu ah....

Pas perjalan ke unpad, saya teringat jaman waktu berjuang untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. Salah satu nya daftar ke Unpad PSDKU (Program Studi Di Luar Kampus Utama) Pangandaran. Disitu ada FAPET (Fakultas Peternakan) yang katanya fakultas tertua di Unpad,  FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi), FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Fakultas Ilmu Kelautan dan Ilmu Perikanan, dan Keperawatan. Saya ambil FAPET waktu itu, ngobrol banyak tentang FAPET sama Ega, tetangga saya.

Ega adalah teman SD saya, dia kaka kelas saya. SMP dan SMA nya misah. Dulu waktu SD sering main bareng. Main jaman anak kecil mulai dari main gambar, petak umpet, polisi-maling, kelereng, layangan, dan engklekan.

Sejak SMP jauh komunikasi dan silaturahmi, sampai kabarnya dia kuliah di Unpad adalah suatu perbandingan orang tua saya kepada saya untuk bisa melanjutkan kuliah di Unpad.
Perbandingan orangtua saya dengan ega berlanjut dengan kepribadian ega yang biasa-biasa aja alias ngga neko-neko. Soalnya saya dulu orang yang banyak neko-neko atau macem-macem. Selalu melakukan hal yang berlebihan dan tidak penting.

Pada saat perjuangan masuk PTN, saya mikirnya berubah, perbandingan ini semata-mata supaya saya semangat  berjuang untuk bisa masuk PTN. Ya, untuk membanggakan kedua orang tua saya.

Kita memang jarang banget komunikasi, apalagi bertemu. Tapi selalu bangga punya tetangga yang anaknya ngga neko-neko kuliahnya di Unpad. Yang rata-rata, tokoh-tokoh terkenal lulusan Unpad. Terlebih para artis.

Perjuangan saya kandas, gagal berkali-kali yang akhirnya saya tetap bisa kuliah walaupun di swasta. Berat hati orang tua saya masuk kuliah swasta. Tetapi orang tua saya tetap memaksakan saya untuk bisa kuliah agar bisa menggantikan peran bapak saya yang sebentar lagi pensiun.

Saya sadar, saya banyak belajar dari kegagalan-kegagalan yang terjadi pada saya, hikmah yang diambil dari semua ini bahwasanya saya bisa sabar dan ikhlas menjalankan hidup, dan hidup tidak selamanya selalu terpaku dengan apa yang kita inginkan dan impikan. Namun disini nilai Tuhan saya miliki atas kehendak-Nya untuk bisa mendekatkan diri kepada-Nya.

Nah, udah nunggu satu jam lebih.. Akhirnya nongol tuh rombongan FAPERTA (Fakultas Pertanian) dengan sorak sorainya selebrasi atas para wisudawan. Paling meriah dan paling heboh. Gila senengnya gue pada saat itu













Entah kenpa saya seneng banget dan bahagia, plus terharu juga. Sampe-sampe lupa makan. Saya bangga sama teman satu perumahan, satu geng permainan anak kecil dulu, dan bangga kalo dulu juga menjadi perbandingan. Alhamdulillah saya bersyukur saya bisa kuliah. Banyak juga, sih, diluar sana yang nggak kuliah. Bahkan ada juga yang sekolah berjalan kaki berkilo-kilo meter. Apapun yang terjadi pada saya sekarang, itu nggak penting. Yang penting adalah sikap saya terhadap apa yang bakal terjadi pada saya.

Terimakasih, ga. Saya merasakan inspirasi dari sampeyan secara ghoib. Tanpa komunikasi, tanpa silaturahmi sebelumnya, saya sempatkan  datang, dan membawakan bunga hanya untuk merayakan moment kebahagiaan acara wisuda teman inspirasiku. 

Selamat dan Sukses dulurku Ega Apriliana, S.P. Semoga engkau bisa mengemban amanah sarjanamu untuk diamalkan di dunia dan akhirat.



Ada juga moment foto bersama keluarganya :D