Tuesday, January 7, 2020

Ketika Alam Selalu Berbicara di Setiap Arah Langkah

Dalam pertemuan gua sama temen-temen
gua saat berkunjung ke Daerah Istimewa yang ada di Indonesia, gua nanya ke temen-temen gua, "kalian kuliah dijogja selama ini, jogja jadi biasa aja atau masih ada istimewanya?". mereka jawab, "kotanya sih jadi biasa aja, tapi budaya terus nempel, terus selalu ada pribahasa atau filosofi kehidupan ngayogyakartadiningrat yang bikin kita betah disini."

Dulu, gua pengen banget kuliah di daerah Jawa Tengah, karena bapak gua orang jawa, setiap lebaran idul fitri kami sekeluarga sowan ke seluruh 'mbah kakung' & 'mbah putri' di sekitar rumah. Hampir semuanya saudara. Sampe bingung gua, ini mbah dari kakak mbah yang mana, ini mbah dari adik mbah yang mana. Bingung kan? haha
Itu yang membuat gua betah di jawa, dimana silaturahmi yang begitu kuat, budaya sopan yang begitu luhur, dan berbicara serta berperilaku yang penuh budi pekerti.

Sebaliknya, mereka, temen-temen gua, justru malah pengen kuliah di Jawa Barat atau di Ibu Kota, yang dimana pada akhirnya gua jadi kuliah di Jawa Barat dan mereka kuliah di Jogja. Gua mikir, kok sebegitu uniknya alam semensta ini ya. Hukum yang terjadi selalu bikin kita diawal kaya gaenak gitu rasanya namun endingnya bikin kita mikir.

Tuhan, terimakasih, Engkau selalu memberikan jalan kepada kami sebagai hamba-Mu, agar senantiasa mengakui kebesaran-Mu. Sungguh Engkau Maha Besar dan Maha Bijaksana.


CeritaPenulis.